pada periode yang kita bicarakan, terdapat penguasa di kota - kota yang berbau busuk, yang sukar dibayangkan oleh kita manusia moderen.
tenttusaja bau busuk terdapat di paris, untuk paris yang merupakan kota terbesar di eropa. dan terdapat daerah di paris di mana tak ada bau busuk yangg lebih busuk, dari pada pasar ikan di kota. disinilah kemudian, pada tempat yang paling busuk di seluruh kota, Jaen Baptiste Grenouille lahir.
ini merupakan persalinan yang ke 5 ibunya, semua persalinannya dilakukan disini, di bawah kedai ikannya.\
dan pada malam hari bayi yang dilahirkannya akan di buangnya,, bersama usus ikan ke dalam sungai.. seperti persalinannya hari ini akan sama dengan persalinan sebelumnya.. tetapi kemudian Jaen Baptiste memilih lain dengan demikian suara pertama yang keluar dari bibir Grenouille telah membawa ibunya ketiang
gantungan
dan akhirnya Jaen Baptiste Grenouille dititipkan di panti asuhan madame gaillard .. pada usia lim tahun Jaen Baptiste Grenouille masih belum bisa bicara.. tapi ia telah lahir dengan bakt yang unik diantara manusia lainnya. bukan berarti anak lain membencinya tapi anak anak lain itu merasa takut padanya.. semakin hari ia menjadi sadar bahwa indra penciumannya sangat tajam. sebuah hadiah yang telah di anugrahkan olehNYA,, dan itu membuatnya sendirian,, ketika Jaen Baptiste Grenouille mulai belajar berbicara , ia segera menyadari bahwa bahasa sehari hari,,, terbukti tidak memandai untuk menggambarkan pengalaman aroma yang terkumpul dalamdirinya.. pada usia 13 , madame gaillard tidak lagi memilii ruang untuk Jaen Baptiste Grenouille dan karna itu memutuskan menjulnya, pertama kali menciaum napasnya bau busuk langsung menyelimuti orang ini,, Grenouille tau bahwa dia akan di pekerjakan di penyamakan kulit grimal... sayangnya untuk madame gaillard harga murah yang dia dapat berumur pendek...

Harapan hidup di penyamakan kulit itu hanya 5 tahun.. namun Jaen Baptiste terbukti setangguh bakteri yangg tabah. dia menyesuaikan diri enga nasib barunya.. dan menjadi teladan untuk keptuhan ,, bekerja keras 15 16 jam sehari di musim panas dan dingin... lambat laun ia menyadari dunia luar menyamakan kulit. terdapat bermacacm macam aroma yang belum terjamah olehnya,... Jaen Baptiste telah menang dan mampu bertahann hidup.. dan akhirny ia berbaur dengan dunia luar.. dia bukan pemilih.. dia tidak membedakan antara apa yang dianggap sebagai bau harum atau busuk.. setidaknya belum.. dia sangat serakah,, tujuanyya adalah untuk mendapatkan pengalaman aroma sebanyak mungkin... yang di tawarkan di dunia luar.. satu satunya kondisi yang,, bahwa mereka yang baru..ribbuan bau menyatu membentukbutiran yang tak terlihat.. ia kemudian membaginya kedalam potongan kecil.. dan bagian bagian terkecil.. dia mencium aroma yang sanat harum dari seorang gadis perawan,, hingga dia terus mengejarnya untuk merasakan aroma gadis itu.. tapi sayang ketika gadis itu ketakutan Jaen Baptiste membukam mulutnya supaya tidak bisa berteriak dan gadis itupun mati karena kehabisan napas...

ada selusin ahli parfum di paris pada masa itu.. slah satu dari mereka adalah giuseppe malesani yang mendirikan toko di tengah jembatan.. dia disebut "pont au change" pada kedatangannya di paris 30 tahun yan lalu.. yang pasti satu waktu pada masa mudanya malesani sudah mmenciptakan beberapa parfum benar benar hebat, sehingga mendatangkan baginya kekayaan.. tapi sekaran malesani telah kehilangan sentuhn terhadap mode.. dan menghabiskan wakt menunggu pelanggan yang tak juga datang... dan Jaen Baptiste belajar membuat parpum dari malesani untuk yang pertama kallinya.. tapi Jaen Baptiste tidak bisa mencapai tujuanya untuk menangka aroma dari sesuatu.. hingga akhirnya Jaen Baptiste sakit untuk seminggu... mungkin di tempat malesani Jaen Baptiste tidak mendapatkan apa apa hingga akhirnya Jaen Baptiste pergi merantau lagi ke satu kota grasse dengan sarat Jaen Baptiste memberi 100 formula parfum baru untuk,, merasa sangat puas giuseppe malesani pun tidur dan tidak bisa bangun lagi..

dalam setiap langkah Jaen Baptiste merasa bahagia,, udara yang dia hirup terasa lebih bersih dan murni.. dan akhirnya ia bisa bernafas denan bebas.. ada dua jalan untuk mencapai grasse pertama mungkin jalan berkelok kelok ke desa. sedagkan yang ke dua berjalan lurus melewati bukit bukit dan gunung lalu turun ke provence. pilihan ini cukup mudah baginya. hidungnya membawa ketempat jauh lebih tinggi jauh dari keramaian semakin dekat kearah kutub magnet semakin besar pula kesendiriannya.. Jaen Baptiste memerlukan waktu sejenak apakah ia benar benar punya tempat di dunia ini.. di tempat aroma hampir tidak ada "di dalam goa" berbaring anpa apa apa kecuali bau batu mati.. ada sesuatu yanngg kudus di tempat ini tidak lagi tergannggu oleh sesuatu yang eksternal.. akhirnya dia bisa menikmati kkesendiriannya.. dan menemukan bahwa hal itu indah baginya. seelah beberapa saat, ia hampir lupa dengan rencana rencana dan obsesinya.. dan memang mungkit tidak ingin melakukannya lagi sama sekali.. ada seribu bau dalam pakaianyya bau pasir, lumut, batu..bahkan bau sosis yang ia makan minggu lalu.. hanya satu bau yang tida ada di sana.. baunya sendiri.. untuk pertam kali dalam hidupnya Jaen Baptiste menyadari .. bahwa ia tidak mencium baunya sndiri.. dia mnyadari bahwa sepanjang hidupnya ia bukan siapa siapa bagi semua orang..
yang ia rasakan adalah ketakutan akan bahwa dirinya akan terlupakan. seolah olah.. ia tidak pernah ada.
saat cahaya matahari mula menyinari bumi Jaen Baptiste memliki rencana baru. dia harus melanjutkan perjalanannya ke grasse.. disana dia akan membuktikan kepada dunia bahwa dirinya bukan hanya ada tapi dirinya juga merupakan orang yang luar biasa.. dan bersama keputusannya itu tampaknya para dewa mulai tersenyum padanya..
sesampai tiba di kota grasse Jaen Baptiste pun bekerja kemballi di tempat bunga,,,Jaen Baptiste membuat eksperimen kembali tapi kali ini dengan manusia wanita yang di bunuh terlebih dahulu..
dan percobaan selanjutnya dia melakukannya dengan seorang lonte.. ahirnya dia berhasil membuat parfum dari seorang wanita dengan menyuling nya
... tak cukup dengan itu ... yang di koleksi adalah gadis perawan yang cantik 12 korbanya semua adalah wanita cantik
dan inilah korban yan terakir
dan Jaen Baptiste berhasil menciptakan parfum yang luar biasa sampai semua orang yang mencium aromanya bisa merasakan sesasi yang dasyat ...
akhir dari cerita ini adalah Jaen Baptiste mati di gerogoti oleh warga karena dia disangka malaikat..
download di sini filmnya