CALIFORNIA - Amazon, perusahaan ritel online terbesar mengumumkan bahwa pihaknya akan memanfaatkan teknologi pesawat tanpa awak untuk pengiriman barang kepada konsumen. Amazon berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat.
Dilansir Techhive, Senin (2/12/2013), Amazon berencana mengirimkan paket kepada konsumen menggunakan unmanned aerial vehicles dalam waktu 30 menit atau bahkan bisa lebih cepat. "Ini akan tampak seperti fiksi sains, namun ini kenyataan," ungkap Amazon.
Layanan Prime Air ini didukung oleh drones (pesawat tanpa awak) yang siap memasuki operasi komersial saat regulasinya telah mendukung. Tim pengembang dan riset telah bekerja untuk menemukan metode pengiriman baru.
Amazon bergantung pada aturan untuk pesawat tanpa awak dari U.S. Federal Aviation Administration (FAA) yang dijadwalkan pada 2015. "Kami akan siap (meluncurkan pesawat terbang tanpa awak untuk pengiriman) pada 2015 itu," tambah sumber dari Amazon.
FAA menunjukkan pada bulan lalu bahwa pengembangan dan implementasi persyaratan sertifikasi dan operasional pada sistem pesawat tanpa awak publik direncanakan selambat-lambatnya 31 Desember 2015. Dengan pemanfaatan teknologi ini, maka pengiriman barang dinilai akan lebih cepat dan efisien.
Amazon memiliki beberapa website ritel untuk Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang dan China. Perusahaan juga menyediakan pengiriman internasional ke negara-negara lain.
Perusahaan ini juga memproduksi barang elektronik untuk konsumen, termasuk e-reader Amazon Kindle dan komputer tablet Kindle Fire serta penyedia layanan komputasi awan.
Dilansir Techhive, Senin (2/12/2013), Amazon berencana mengirimkan paket kepada konsumen menggunakan unmanned aerial vehicles dalam waktu 30 menit atau bahkan bisa lebih cepat. "Ini akan tampak seperti fiksi sains, namun ini kenyataan," ungkap Amazon.
Layanan Prime Air ini didukung oleh drones (pesawat tanpa awak) yang siap memasuki operasi komersial saat regulasinya telah mendukung. Tim pengembang dan riset telah bekerja untuk menemukan metode pengiriman baru.
Amazon bergantung pada aturan untuk pesawat tanpa awak dari U.S. Federal Aviation Administration (FAA) yang dijadwalkan pada 2015. "Kami akan siap (meluncurkan pesawat terbang tanpa awak untuk pengiriman) pada 2015 itu," tambah sumber dari Amazon.
FAA menunjukkan pada bulan lalu bahwa pengembangan dan implementasi persyaratan sertifikasi dan operasional pada sistem pesawat tanpa awak publik direncanakan selambat-lambatnya 31 Desember 2015. Dengan pemanfaatan teknologi ini, maka pengiriman barang dinilai akan lebih cepat dan efisien.
Amazon memiliki beberapa website ritel untuk Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang dan China. Perusahaan juga menyediakan pengiriman internasional ke negara-negara lain.
Perusahaan ini juga memproduksi barang elektronik untuk konsumen, termasuk e-reader Amazon Kindle dan komputer tablet Kindle Fire serta penyedia layanan komputasi awan.
0 comments :
Post a Comment