HUMAN Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. Salah satu penularan terbanyak dari virus HIV melalui hubungan seksual yang berisiko, selain dari penggunaan jarum suntik bergantian.
Namun, ada hal-hal lain yang dapat meningkatkan risiko tertular infeksi HIV. Berikut ini beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kemungkinan tertular HIV, seperti dilansir Boldsky.
Waspada terhadap HPV
HPV adalah Human Papilloma Virus adalah salah satu yang menyebabkan infeksi menular seksual. Seperti diketahui, infeksi menular seksual merupakan salah satu yang meningkatkan kemungkinan infeksi HIV. Selain itu, HPV juga berperan besar dalam menyebabkan kanker serviks setelah berhubungan seksual. Jadi, berhati-hatilah juga terhadap HPV untuk mencegah HIV.
Luka pada alat kelamin
Infeksi genital dan luka di alat kelamin dapat meningkatkan risiko infeksi HIV. Sementara itu, Virus Herpes Simplex atau HSV-2 berperan menyebabkan luka genital dan meningkatkan risiko tertular infeksi HIV hingga tiga kali lipat.
Waspadai infeksi oportunistik
Infeksi oportunistik merupakan penyebab paling sering kematian pada orang-orang yang terinfeksi HIV. Infeksi ini memanfaatkan lemahnya sistem kekebalan tubuh orang-orang dengan HIV, sehingga sangat penting untuk menurunkan risiko ketika didiagnosis HIV. Salah satu cara mengurangi risiko infeksi oportunistik dengan menerapkan terapi antiretroviral, karena pengobatan ini menunjukkan pengaruh yang besar dalam mengurangi risiko.
Namun, ada hal-hal lain yang dapat meningkatkan risiko tertular infeksi HIV. Berikut ini beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kemungkinan tertular HIV, seperti dilansir Boldsky.
Waspada terhadap HPV
HPV adalah Human Papilloma Virus adalah salah satu yang menyebabkan infeksi menular seksual. Seperti diketahui, infeksi menular seksual merupakan salah satu yang meningkatkan kemungkinan infeksi HIV. Selain itu, HPV juga berperan besar dalam menyebabkan kanker serviks setelah berhubungan seksual. Jadi, berhati-hatilah juga terhadap HPV untuk mencegah HIV.
Luka pada alat kelamin
Infeksi genital dan luka di alat kelamin dapat meningkatkan risiko infeksi HIV. Sementara itu, Virus Herpes Simplex atau HSV-2 berperan menyebabkan luka genital dan meningkatkan risiko tertular infeksi HIV hingga tiga kali lipat.
Waspadai infeksi oportunistik
Infeksi oportunistik merupakan penyebab paling sering kematian pada orang-orang yang terinfeksi HIV. Infeksi ini memanfaatkan lemahnya sistem kekebalan tubuh orang-orang dengan HIV, sehingga sangat penting untuk menurunkan risiko ketika didiagnosis HIV. Salah satu cara mengurangi risiko infeksi oportunistik dengan menerapkan terapi antiretroviral, karena pengobatan ini menunjukkan pengaruh yang besar dalam mengurangi risiko.
0 comments :
Post a Comment