Buah merupakan
makanan yang sangat penting bagi
kesehatan anak. Anak yang
kekurangan vitamin maka akan
berpengaruh bagi tumbuh
kembang anak. Namun jangan
asal-asalan memberikan semua
buah pada anak-anak usia bawah
tiga tahun (batita).
"Tumbuh kembang itu anak
bertambah tinggi, umur, dan
berat badan serta aktivitas dan
fungsi kognitifnya bertambah.
Nah agar tumbuh kembangnya itu
baik, perlu sayur dan buah. Tapi
tetap harus dilihat umurnya.
Karena tetap ada buah yang tidak
boleh," ujar Dr dr Saptawati
Bardosoni MSc, dokter ahli gizi
dan salah satu pengajar di
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan pada
acara peluncuran Bebelac
Complete Fruit and Vegie di Ritz
Carlton, Kawasan Mega Kuningan,
Jakarta Selatan, pada Kamis
(26/9/2013).
Menurut Saptawati, sejak anak
masih mengonsumsi makanan
lunak, ada baiknya sudah mulai
mengenalkan buah. Terutama
pisang, dengan sebelumnya
dilumatkan terlebih dahulu. Lalu
dikenalkan pula buah-buahan
berwarna lainnya.
"Buah-buah yang berwarna itu
bagus sekali ya, banyak
vitaminnya. Buah yang lain juga
bagus, tapi untuk nanas sebaiknya
tidak. Karena rasanya yang asam
dan kalau tidak pintar
mengolahnya bisa bikin gatal,"
tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa selain
nanas, buah yang sebaiknya tidak
dimakan oleh anak usia batita
adalah durian, nangka, dan buah
dengan tekstur keras serta baunya
merangsang.
"Lalu, buah-buahan yang tidak
mengandung vitamin dan cuma
manis saja, selain buah-buahan
berwarna itu ya, lebih baik tidak
usah dikasih," tutup Saptawati.
0 comments :
Post a Comment