PERKENALAN kuliner tradisional Indonesia ke dunia internasional melalui 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia mulai diwujudkan. Salah satunya dihadirkan di KTT APEC 2013.
Hadirnya 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia pada forum KTT APEC 2013 ditegaskan oleh Chef Vindex Tengker. Dia diminta oleh Pemerintah Indonesia untuk membuat sajian kuliner Indonesia di forum bergengsi itu. Executive Chef Hotel Darmawangsa ini mengaku tak bekerja sendirian, melainkan dibantu oleh pakar kuliner William Wongso serta beberapa chef ternama lainnya.
"Saya bersama pak William Wongso serta beberapa chef lainnya diperbantukan untuk penyajian kuliner di KTT APEC 2013," kata Chef Vindex Tengker kepada Okezone saat ditemui di acara Mighty Culinary di Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Meskipun ada 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia, di KTT APEC 2013 sendiri nantinya tidak semua ditampilkan. Hanya beberapa makanan yang disajikan.
"Kita tidak menampilkan semuanya, hanya beberapa saja yang akan ada selama KTT APEC 2013 di Bali, yakni nasi tumpeng, klapertaart, kunyit asem, dan bir pletok," paparnya.
Diakuinya, sajian kunyit asem serta bir pletok dihadirkan untuk para kepala negara dari Asia, Eropa serta Afrika ini agar benar-benar mengenal secara detail pemakaian rempah-rempah khas Indonesia.
"Minuman yang menggunakan real rempah-rempah hanya Indonesia, makanya kami hadirkan bir pletok serta kunyit asem. Kalau sebatas es kelapa muda, hampir seluruh dunia terdapat es kelapa muda," tutupnya
Hadirnya 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia pada forum KTT APEC 2013 ditegaskan oleh Chef Vindex Tengker. Dia diminta oleh Pemerintah Indonesia untuk membuat sajian kuliner Indonesia di forum bergengsi itu. Executive Chef Hotel Darmawangsa ini mengaku tak bekerja sendirian, melainkan dibantu oleh pakar kuliner William Wongso serta beberapa chef ternama lainnya.
"Saya bersama pak William Wongso serta beberapa chef lainnya diperbantukan untuk penyajian kuliner di KTT APEC 2013," kata Chef Vindex Tengker kepada Okezone saat ditemui di acara Mighty Culinary di Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Meskipun ada 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia, di KTT APEC 2013 sendiri nantinya tidak semua ditampilkan. Hanya beberapa makanan yang disajikan.
"Kita tidak menampilkan semuanya, hanya beberapa saja yang akan ada selama KTT APEC 2013 di Bali, yakni nasi tumpeng, klapertaart, kunyit asem, dan bir pletok," paparnya.
Diakuinya, sajian kunyit asem serta bir pletok dihadirkan untuk para kepala negara dari Asia, Eropa serta Afrika ini agar benar-benar mengenal secara detail pemakaian rempah-rempah khas Indonesia.
"Minuman yang menggunakan real rempah-rempah hanya Indonesia, makanya kami hadirkan bir pletok serta kunyit asem. Kalau sebatas es kelapa muda, hampir seluruh dunia terdapat es kelapa muda," tutupnya
0 comments :
Post a Comment