BidVertiser

Monday, October 7, 2013

5 Hal Yang Merusak Logo Desain Anda

Selama ini saya sudah sering
menampilkan logo desain yang
mengundang decak kagum dan
melahirkan inspirasi, kan? Nah,
sekarang saatnya saya tampilkan
logo desain yang sebaiknya jangan
ditiru, serta hal-hal apa saja yang
dapat merusak esensi dan
keindahan sebuah logo desain.
Campuran yang tepat dari berbagai
unsur yang relevan sangat penting
dalam membuat sebuah logo desain
yang efektif. Walau bagaimana pun
juga, tujuan utama dari sebuah logo
adalah untuk terlihat menonjol dan
menarik target audiens yang
diinginkan.
Kebanyakan dari kita menyadari
elemen apa yang membuat desain
logo sukses, tetapi jarang ada yang
sadar bahwa ada beberapa hal yang
tidak boleh ditambahkan ke dalam
logo, termasuk poin-poin berikut ini:
1. Abreviasi Hukum
Ketika perusahaan telah terdaftar,
mereka akan mendapatkan
kontraksi hukum yang melekat pada
namanya. Sebagai contoh, Nike
adalah merek dagang. Sementara
itu, perusahaannya bernama Nike
Inc. Namun, pernahkah Anda
melihat kata “Inc.” tersemat di
belakang ataupun di dalam logonya?
Tentu saja tidak. Sebab, abreviasi
atau singkatan-singkatan hukum,
seperti Corp., LLC., Inc., Pvt., Gov.,
dan LLP memang tidak perlu tampil
dalam logo perusahaan. Jadi, pada
saat Anda mendesain logo, ingat
selalu untuk membuang singkatan-
singkatan hukum tadi, agar logo
tetap sederhana dan ringkas.
2. Rincian Perusahaan
Sama seperti poin sebelumnya, logo
desain juga tidak perlu menampilkan
informasi rinci perusahaan, seperti
alamat, nomor telepon atau website.
Alasan pertama, hal itu akan
membuat logo tampak berantakan,
dan sulit untuk dipahami client.
Alasan kedua, bayangkan apa yang
akan terjadi jika perusahaan pindah
alamat atau berganti nomor
telepon? Apakah berarti kita harus
mendesain ulang logo. Tentu sangat
merepotkan bukan? Oleh karena itu,
lebih baik untuk hindari
pencantuman rincian seperti ini
sedari awal.
3. Tagline yang Terlalu Panjang
Jangan salah mengerti yang satu ini.
saya yakin Anda pasti sudah sering
melihat desain logo yang sukses
mencantumkan tagline perusahaan
di bawah logo imagenya. Misalnya
saja, McDonalds dengan slogan “I’m
Lovin’ It”, atau Nike dengan moto
bekennya “Just Do It”.
Namun, coba deh Anda perhatikan
panjangnya slogan-slogan tersebut.
Mereka semua sangat sederhana
namun efektif, kan? Nah, makanya
yang saya tekankan di sini adalah
slogan-slogan panjang yang dapat
merusak keindahan logo Anda.
4. Stock Images
Terinspirasi adalah satu hal, tetapi
menyalin mentah-mentah desain
yang lain merupakan hal yang jauh
berbeda, dan sangat perlu Anda
hindari. Itulah mengapa, saya
menyarankan agar tidak
menggunakan stock images atau foto
dalam logo desain. Salah-salah logo
desain yang Anda buat bisa berakhir
di meja hijau dengan sebuah
gugatan hukum atas kemungkinan
pelanggaran hak cipta lho. Sebagai
desainer, Anda harus memastikan
bahwa ada desain yang Anda buat
orisinil dan unik.
5. Simbol yang Tidak Pantas
Ini merupakan salah satu kesalahan
yang paling sering tidak disadari dan
tidak disengaja yang dibuat oleh
seorang desainer. Kadang-kadang,
simbol dapat disalahartikan dengan
cara yang sangat terkenal. Anda
harus ekstra hati-hati dengan
simbol-simbol yang digunakan
dalam logo desain agar tidak dapat
dilihat, dengan cara apapun, sebagai
usaha untuk menyinggung pihak
manapun, ataupun vulgar. Sentimen
agama juga harus diingat sebelum
mendesain logo.
Sekarang, setelah Anda mengetahui
hal-hal apa saja yang tidak boleh
dimasukkan ke dalam logo, pastinya
makin pede dong untuk
mengirimkan hasil karya terbaiknya

0 comments :

Post a Comment

Blogger templates

Sponsor

 

Copyright © 2013. six kujang - All Rights Reserved
Distributed By Blogger Themes | Template Created by BTDesigner Published by Super Cool Templates
Proudly powered by Blogger